Admin E Commerce Kunci Rp170 Juta 8 Manual 12 Auto Reset Saat Pola Mati analis-data-raup-rp240-juta-di-mahjong-ways-30-auto-evaluasi-20-auto-serba-data.html Apoteker Amankan Rp185 Juta Pola 12 Manual 18 Auto Stop Win x2 Drafter CAD Koleksi Rp168 Juta Main 23 50 12 Manual Lanjut 18 Auto Kurir Ekspedisi Bawa Rp180 Juta Spin Pagi 06 00 10 Manual 30 Auto CashOut Cepat Montir Diesel Sabet Rp225 Juta di Mahjong Ways 10 Manual 20 Auto Stop Win x3 Operator Alat Berat Bawa Pulang Rp260 Juta Bet Kecil Dulu Naik Saat 2 Tanda Hidup Pedagang Ikan Boyong Rp220 Juta Turbo 30 Spin Kecilkan Bet Saat 10 Deadspin Pembatik Raih Rp160 Juta Pola 7 7 21 Stop Loss Tipis Biar Aman Pembudidaya Jamur Tiram Boyong Rp195 Juta 7 Spin Pendek Reset 25 Auto mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways mahjong ways gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus gates of olympus slot gacor
Dekannews | Wacana 2024 Ibu Kota Pindah ke Nusantara, Wakil Ketua DPW Perindo:

Wacana 2024 Ibu Kota Pindah ke Nusantara, Wakil Ketua DPW Perindo:

Indra Wu dalam Podcast Aksi Nyata

JAKARTA MPI, Dekannews - Per 2024 mendatang, Ibu kota negara (IKN) negara Indonesia bukan lagi Jakarta, melainkan Kalimantan Timur (Kaltim) atau yang disebut dengan Nusantara. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat yang digelar DPR RI bersama kepala otorita Bambang Susantoro, pada Senin (6/2/2023).

Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DKI Jakarta, Indra Wu menyatakan hal itu tidak ada masalah. 

"Tidak ada masalah, setuju-setuju saja," kata Indra dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Bagaimana Nasib Jakarta Setelah Bukan Lagi Ibu Kota Negara?', Kamis (23/2/2023).

"Cuman kadang-kadang kan gengsi kita lebih kepakai kan, misal sekarang kita tinggal di Jakarta kita bilang (tinggal) di Ibu Kota, nanti udah beda (Jakarta bukan Ibu Kota lagi)," sambungnya.

Ia menyebutkan, keputusan tersebut bukan 'sim salabim' begitu saja. Pemerintah menurutnya, sudah melakukan perhitungan dan perancangan yang matang terkait hal tersebut.

"Saya rasa konsep ini tidak mungkin Presiden ini (memutuskan) dadakan pindah," ujarnya.

Lebih dari itu, ia menyebutkan wacana perpindahan ibu kota juga sudah dibicarakan oleh presiden sebelum era Joko Widodo.

"Sebelum Presiden Pak Jokowi juga pasti sudah ada pemikiran kalau Ibu Kota ini emang harus dipindahin," ucapnya.

Ia melanjutkan, wacana tersebut juga melihat tentang kondisi Jakarta yang banyak permasalahan, dari macet hingga banjir. (tfk)